Rabu, 09 Oktober 2013

"STAPACK" Irvan Hermawan membanggakan Indonesia


Dari Djarum Black Innovation Awards Menuju Worldstar Packaging Awards 2013









Stapack milik Irvan Hermawan akhirnya dapat membuat Indonesia bangga di kancah internasional. Selain berhasil diproduksi dan digunakan secara massal Stapack juga berhasil dan mendapat pengakuan dari dunia internasional.
Berawal dari Djarum Black Innovation Awards yang sudah dimulai sejak 2007 hingga 2013 ini Stapack muncul dan berhasil menjadi juara nasional bahkan internasional. Djarum Black Innovation Awards sebagai wadah untuk anak muda berani berkreasi ini diusung karena semakin tumbuhnya industri kreatif di tanah air sekaligus sejalan dengan semangat brand Djarum Black yang kreatif dan inovatif.
"Penyelenggaraan ajang kompetisi ini didasari atas potensi dan semangat anak muda dalam berkarya dan memberikan wadah bagi mereka untuk dapat menyalurkan inisiatif dan semangatnya melalui ajang kompetisi Djarum Black Innovation Awards. Program Black Innovation Awards sesuai dengan karakter brand Djarum Black yang mengusung semangat kreatifitas dan inovatif. Hal ini sejalan dengan semakin tumbuhnya industri kreatif tanah air," ujar Raymond Portier, Brand Manager Djarum Black.
Sebagai sebuah produk ide yang berasal dari ajang Djarum Black Innovation Awards, Stapack memiliki singkatan Stacking Packaging. Yaitu, sebuah kemasan makanan siap saji untuk dibawa pulang yang terbuat dari kertas. Menggunakan Stapack dapat menghemat pemakaian plastik sehingga efisien dan juga ramah lingkungan, karena bahan kertas Stapack ini dapat didaur ulang. Konsep dasar dari Stapack ini mengadopsi dan memodifikasi wadah rantang.
Berawal dari pekerjaan
Ide awal Stapack ini menurut Irvan bermula dari permintaan sebuah restoran siap saji yang memintanya membuat kemasan yang bisa dibawa pulang. Kreatifitas hingga riset yang baik akhirnya membuat Stapack akhirnya dinobatkan sebagai pemenang di ajang Djarum Black Innovation Awards. Setelah itu, Perjalanan Stapack pun dimulai dengan memperkenalkannya kepada konsumen dibantu oleh tim dari Black Innovation Award
Akhirnya, Stapack mendapat respon positif dari Ayam Bakar Mas Mono yang kini sidah memiliki 50 gerai. "Saya mengagumi Stapack sebagai hasil karya Irvan. Karena fungsinya sangat efisien, praktis, unik dan bisa ditumpuk serta sudah bisa menekan belanja kantong plastik setiap bulannya. Tidak sekedar hemat, tapi juga ramah lingkungan," ujar A. Pramono sebagai pemilik franchise Mas Mono.
Sebagai  sebuah ide brilian Stapack pun akhirnya diikutkan pada ajang Packindo Star Awards 2011 dan menjadi juara satu dalam ajang tersebut. Selanjutnya, Asian Packaging Star Awards 2012 hingga akhirnya menuju World Star Packaging Awards 2013. World Star Packaging Awards yang digawangi oleh World Packaging Organization (WPO) ini merupakan ajang kompetisi bergengsi bagi pencipta wadah makanan yang sudah terlaksana selama 45 tahun.
Kompetisi yang melibatkan 316 peserta dari 33 negara pada tahun 2013 ini akhirnya memilih Stapack hasil karya Irvan sebagai pemenang dari 42 pemenang yang dipilih juri di kategori food/kemasan makanan dan mengalahkan 81 peserta lainnya.
Menjadi sukses itu tidaklah sekejap mata. Sadarkan diri Anda, bahwa mereka yang sukses memulai semuanya dari usaha yang kecil dan tidak menduga akan mencetak keberhasilan seperti sekarang. Langkah awal yang realistis dan mempelajari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga pemikiran kreatif untuk tetap bisa bertahan. Kegagalan memang menjadi hal yang menakutkan bagi para pemula, namun sejatinya kegagalan adalah tahap menuju keberhasilan. Terus berusaha untuk tetap kreatif dan inovatif. It is time to make your own success story, from innovation to achievement. Sampai jumpa di ajang Djarum Black Innovation Awards tahun depan. (adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar